Avengers : Endgame (2019), Senjata Pamungkas MCU
 |
| Courtesy of Walt Disney Studios Motion Pictures, Marvel Studios, 2019 |
Semenjak film Avengers : Infinity War (2018) dirilis yang berkisah tentang bagaimana para superhero seperti Iron Man, Captain America, Thor atau Hulk beserta rekan mereka seperti Black Widow, Spider-Man atau bahkan Black Panther, hingga anggota Guardians of the Galaxy begitu kesulitan menghadapi Thanos seorang diri, maka seri dari The Avengers tersebut, dinilai sebagai yang terbaik.
Kini, bagian terakhir dari seri The Avengers yang masih disutradarai oleh duo bersaudara Russo (Joe dan Anthony) tersebut telah dirilis, sekaligus merupakan film puncak petualangan para superhero dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) dalam usaha terakhirnya menghadapi musuh terbesar mereka yakni Thanos.
Filmnya sendiri mengisahkan kelanjutan film Infinity War ketika Thanos (Josh Brolin) berhasil mengalahkan perlawanan para superhero sekaligus membuat bencana dengan memusnahkan setengah populasi penduduk Bumi. Maka para Avengers pun berusaha untuk memperbaiki kondisi alam semesta akibat peperangan mereka dengan Thanos.
 |
| Courtesy of Walt Disney Studios Motion Pictures,Marvel Studios, 2019 |
Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr), masih tidak berdaya di dalam pesawat luar angkasa bersama Nebula (Karen Gillan) dengan kondisi kritis, sementara di markas Avengers sendiri, para superhero yang tersisa yakni Steve Rogers/Captain America (Chris Evans), Thor (Chris Hemsworth), Bruce Banner/Hulk (Mark Rufallo) serta Natasha Romanoff/Black Widow (Scarlett Johansson), Rocket (Bradley Cooper) dan James Rhodes/War Machine (Don Cheadle), mendapat bantuan dari Scott Lang/Ant-Man (Paul Rudd) dan Carol Danvers/Captain Marvel (Brie Larson). Sementara Clint Barton/Hawkeye (Jeremy Renner) kembali hadir setelah di film terdahulu sempat absen.
Namun apa yang diupayakan oleh mereka semua belum juga berhasil untuk mengalahkan Thanos.
Mengingat durasi filmnya hampir memakan waktu tiga jam, maka ritme alurnya pun terasa diperlambat dibandingkan dengan film-film The Avengers sebelumnya. Secara detail diperlihatkan bagaimana keadaan atau mood dari masing-masing karakter The Avengers yang masih bertahan tersebut, pasca kehancuran akibat ulah Thanos.
 |
| impawards.com |
Dalam keadaan putus asa dan hilangnya harapan, meski hadir karakter Ant-Man dan Captain Marvel apalagi kembalinya Hawkeye, namun secara psikologis belum mampu mengangkat kembali moralitas rekan-rekannya yang sepertinya sulit mencari solusi untuk mengalahkan Thanos. Sepertinya duet sineas Anthony dan Joe Russo kali ini lebih menekankan dramatisasi dan eksplorasi terhadap sisi emosi, serta hubungan antar karakter superhero (maupun dengan karakter non-superhero) tersebut satu sama lain.
Dengan gaya yang lebih gloomy dan dark hadir di hampir sepanjang cerita, film ini masih saja mampu untuk memberikan berbagai kejutan tak terduga (termasuk CGI rekonstruksi wajah), baik dari penampilan maupun berbagai petunjuk yang diarahkan dengan solid, meski terkadang di beberapa dialog khususnya terkait penjelasan teknis sebelum melakukan solusi final, dirasa terlalu cepat, tapi inti ceritanya masih mudah dicerna.
 |
| Courtesy of Walt Disney Studios Motion Pictures, Marvel Studios, 2019 |
Ada beberapa hal yang perlu diberi penjelasan mengapa bisa menghasilkan hasil yang didapat seperti itu atau misalnya ada satu adegan yang kemudian tidak diceritakan kembali kelanjutannya, sehingga menimbulkan sebuah plot hole yang cukup signifikan sehingga belum terjawab di akhir cerita.
Mungkin saja bagi yang sebelum nonton film ini, dan menonton kembali semua film MCU dengan cermat terutama Infinity War, akan lebih memahami berbagai hal yang timbul akibat sebuah solusi final yang mereka lakukan itu. Adapun untuk hasil akhirnya, saya rasa naskah film ini cukup mampu memberikan keseimbangan bagi masing-masing porsi karakter superhero tersebut, dalam pertarungan akhir mereka untuk mengalahkan Thanos dan pasukannya.
 |
| Courtesy of Walt Disney Studios Motion Pictures, Marvel Studios, 2019 |
Untungnya, apa yang selama ini dikhawatirkan oleh sebagian (besar) fans, bahwa mungkin saja ada agenda politik identitas seperti yang kental dalam film Captain Marvel, tidak terjadi! Maka film ini sangat direkomendasikan untuk para fans film superhero, fans Marvel atau MCU, maupun moviegoers umumnya, sebagai sebuah akhir petualangan The Avangers fase 3 –terutama bagi superhero generasi awal- yang nantinya ditutup oleh film Spider-Man: Far from Home, di bulan Juli nanti.
Adapun penyelesaian konflik antara Iron-Man dan Captain America pun di film ini diperlihatkan dengan natural dan lebih dewasa, mengingat kondisi yang ada, pun dengan chemistry antara Black Widow dan Hawkeye dalam beberapa momen adegan tertentu cukup menyentuh, serta akting dingin Brie Larson sebagai Captain Marvel sama seperti di filmnya sendiri yang (sekali lagi) untungnya tidak mendapat porsi besar, meski adegan pertarungannya cukup impresif.
 |
| Courtesy of Walt Disney Studios Motion Pictures, Marvel Studios, 2019 |
Elemen humor dan komedi di film ini, boleh dibilang yang paling kecil dibandingkan semua seri The Avengers sebelumnya, atau bahkan mungkin semua film MCU. Seperti karakter penampilan dan aksi Bruce Banner/Hulk dan Thor tentunya Ant-Man serta Rocket cukup mengundang tawa renyah, di tengah-tengah mood yang tidak menentu. Seperti biasanya, pertarungan final yang epik dan megah dipastikan hadir menjelang akhir cerita.
Duet Anthony dan Joe Russo memang piawai dalam kemampuan mereka untuk menutup perjalanan semua fase MCU selama sebelas tahun menghibur audiens dan fans, meski tidak semegah atau sedahsyat Infinity War namun cukup sarat makna serta berkesan. Sayangnya konsep cerita di film ini terkesan mengada-ngada alias dipaksakan (terlepas dari sumber cerita berdasarkan komik), hanya saja narasi yang dimainkan secara cerdas mampu membuat kejutan, tragedi sekaligus alur kisah yang menarik.
Jadi sebenarnya, bisa saja franchise The Avengers tidak akan berakhir ...
Jadi sebenarnya, bisa saja franchise The Avengers tidak akan berakhir ...
Score : 2.5 / 4 stars
Avengers : Endgame | 2019 | Superhero | Pemain: Robert Downey Jr, Chris Evans, Mark Ruffalo, Chris Hemsworth, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Don Cheadle, Paul Rudd, Brie Larson, Karen Gillan, Danai Gurira, Bradley Cooper, Josh Brolin | Sutradara: Anthony Russo, Joe Russo | Produser: Kevin Feige | Penulis: Berdasarkan karakter karya Stan Lee dan Jack Kirby. Naskah: Christopher Markus, Stephen McFeely | Musik: Alan Silvestri | Sinematografi: Trent Opaloch | Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 181 Menit
Baca juga : Gempuran Film Superhero di Jaman 'Now' | Watchmen (2011) : Superhero dan Politik | Shazam (2019) : Sihir Magis Pahlawan Super
